Hasil pengukuran kepuasan layanan di Unit – Unit Politeknik Negeri Batam tahun 2022, antara lain: Kemudahan akses prosedur, layanan prima staf unit terkait dan lain lain divisualisasikan pada grafik berikut:
Responden terdiri dari dosen, laboran , staf, mahasiswa seluruh sivitas akademika dan pihak luar yang menerima layanan dari seluruh unit Polibatam seperti mitra industry, pengguna lulusan, Lembaga pemerintahan dan Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata keseluruhan kepuasan layanan di unit-unit sudah sangat baik yaitu mencapai 85%
Beberapa masukan untuk peningkatan layanan di unit-unit antara lain:
No | Unit | Saran dan Masukan |
1 | Humas dan Ur-Admin | Penerima tamu, lebih spesifik jurusan atau unit yang wajib hadir |
Publikasi masih harus ditingkatkan lagi | ||
Bisa direncanakan adanya Dashboard via Web mengenai status surat-menyurat agar tervisualisasi dengan baik | ||
2 | SBUM | Petugas yang memonitor parkir mohon lebih tegas, seringkali parkir motor dosen full karena dipakai mahasiswa. Bahkan kadang petugas membiarkan saja mahasiswa parkir di tempat yang tidak semestinya |
Mohon agar Staf Kantin atau CS “MENEGUR” pengunjung yang tidak membersihkan tempat setelah selesai makan | ||
3 | Kerjasama | Data MoU dan lainnya untuk keperluan akreditasi dan lainnya, sering mengalami kesulitan untuk mendapatkannya. Sebaiknya ada sistem atau pengelolaan data yang terintegrasi dan diinformasikan ke tim akreditasi atau pengusulan prodi baru. |
Lebih inisiatif dan bergerak cepat, seperti permintaan pembuatan MoU atau PKS seringkali memakan waktu lama. klo tidak di follow up tidak dikabari progressnya sampai mana | ||
4 | Akademik | Sebaiknya admin kedepannya semakin fast respon agar tidak terjadi misskom |
Penginformasian mengenai pengambilan ijazah dari segi jam yang belum merata, dimana terdapat pekerja yang baru pulang kerja yang dpaat menangambil ijazah, sehingga tidak bisa mengambil di jam kerja PI Polibatam | ||
5 | P3M | Proses HKI di tiap jurusan perlu dievaluasi, karena banyak dokumen yang dikumpulkan, agar terarah dan jelas prosesnya. |
Diharapkan P3M bisa mendorong KKT sebagai ide generator untuk PBL, men-drive pelaksanaan PBL agar bukan merupakan topik2 kecil seperti sekarang, melainkan lebih terarah kepada roadmap penelitian / pengembangan produk unggulan yang bisa dibanggakan Polibatam | ||
6 | P4M | Mohon dilakukan sosialisasi secara luring per unit tidak hanya kepala unit saja sehingga semua staf juga memahami fungsi dari mutu dan manajemen resiko |
7 | PENGADAAN | Mengkoordinasikan terkait informasi barang pengadaan setelah proses permintaan selesai dari jurusan, contoh misalkan barang pengadaan A akan sampai pada akhir bulan sekian, sehingga user mengetahui informasi tersebut dan bisa menyiapkan tim untuk pada saat barang pengadaan sampai pada bulan tersebut /informasi yang sudah disampaikan oleh tim pengadaan. |
Memang tidak mudah mencari titik temu antara kebutuhan internal dengan regulasi TKDN dll. Semoga tim pengadaan bisa mensosialisasikan solusinya | ||
8 | PERENCANAAN | Sebaiknya hasil dari pengajuan anggaran yang diberikan oleh jurusan setelah diterima oleh Tim Pengelola Perencanaan dapat didiskusikanuntuk konfirmasi terkait usulan anggaran yang dibuat oleh jurusan guna untuk apakah semua usulan anggaran dapat ditindaklanjuti atau tidak, sehingga dari jurusan dapat melakukan penyesuaian dari usulan anggaran yang tidak dapat ditindaklanjuti. |
Dapat disampaikan ke tim pengembang agar SSL untuk web SIAP (siap.polibatam.ac.id) dapat diaktifkan. | ||
9 | PERPUSTAKAAN | Luas perpustakaan dengan kondisi yang dilayani tidak sebanding |
Layanan bantuan penulisan penelitian untuk mahasiswa | ||
10 | PKPK | Hendaknya diperbanyak lagi info loker untuk teman-teman fresh graduate |
Lebih sering dalam share lowongan dan membantu dalam proses penyeleksian | ||
11 | SBUM DAN UPT-PP | Mohon beri perhatian pada sarana outdoor seperti parkiran. Dengan jumlah mahasiswa yang kian banyak seringkali kapasitas parkir tidak mencukupi sehingga mahasiswa parkir di tempat yang dialokasikan untuk dosen/tendik |
Unit pemeliharaan tidak melakukan tindakan preventif. seharusnya keliling memeriksa sarana yang kurang layak, jangan tunggu ada kejadian baru diberesin. contoh di lantai 8 sering terjadi plafon runtuh karena faktor umur bangunan, seharusnya ada cek berkala. kejadian tersebut hampir mencelakai orang. karena yang runtuh tidak hanya plafonnya, tapi juga betonnya. respon ketika dimintai bantuan lewat helpdesk mengenai perbaikan sarana lambat. beberapa helpdesk memang ada yang responsif, tapi ada juga yang helpdesk berkali2 tapi tidak ada tindak lanjut | ||
12 | SBKK | Sejauh ini semua prosedur berjalan sesuai, hanya saja kendala di beberapa pencairan dana karena menunggu acc dr pihak KPPN |
Sudah sesuai dengan standar, cuma terkadang pas minta uang di bilang belum tersedia karena masih proses GU. Jadi nya menunggu dulu sampai proses GU selesai baru minta uang kembali | ||
13 | SHILAU | Sebaiknya ada standar waktu untuk setiap prosedur di shilau, Rampingkan alur PBL, Efektifkan rapat, jangan memberi peluang bagi oknum yang tidak tepat waktu dan upayakan menginfokan agenda rapat apa saja agar tidak banyak topik di luar pembahasan yang seharusnya, Jika mengagendakan rapat/diskusi minimal peserta diinfo H-1 bukan di hari H atau sekian menit sebelum rapat berlangsung |
14 | SPI | Ruangan SPI Harus dipisah |
15 | UPT-SI | Bandwidth jaringan perlu diatur kembali agar selaras dgn rencana penambahan mahasiswa yg terus bertambah |
Mohon perhatiannya perihal pemeliharaan sistem yang sudah ada (terutama keamanan jaringan) Sebaiknya berbagai macam web/aplikasi/sosmed saling terintegrasi” |